Pariaman---Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariamaman memiliki komitmen dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kepariwisataan di Kota Pariaman. Para pengelola dan pelaku wisata mendapat pelatihan berkelanjutan dalam rangka menuju Pariaman sebagai destinasi wisata halal di Sumatera Barat.
Pelatihan diikuti oleh 50 orang dari kalangan pengusaha rumah makan dan pemilik hotel/penginapan bertempat di Hotel Safari In di Pantai Kata Pariaman, Rabu (22/2/2017).
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dalam arahannya menyampaikan, masyarakat sebagai pelaku usaha jasa pariwisata harus menyadari bahwa Pariaman tidak memiliki tambang yang besar dan lahan pertanian yang luas sebagai kekayaan daerah. Pariaman hanya dianugerahi alam yang indah-- jika dikembangkan dengan baik akan dikunjungi oleh banyak orang sebagai destinasi wisata.
Pihaknya selaku penyelenggara pemerintahan melalui berbagai iven berusaha terus mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan berkunjung ke Pariaman. Usaha tersebut mesti melibatkan masyarakat sebagai pelaku wisata di daerahnya.
"Pelaku jasa pariwisata mesti melayani tamu dengan baik. Bersikap ramah dan murah senyum. Bagi pedagang, tata serapi mungkin dan jaga kebersihan dagangan sehigienis mungkin," ujar Mukhlis.
Pariwisata Pariaman saat ini, sambung Mukhlis mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Transportasi umum kereta api dari Padang menuju Pariaman, empat kali sehari, selalu penuh, apalagi di hari Sabtu Minggu dan hari libur nasional. Sejumlah destinasi wisata di Pariaman selalu ramai, apalagi lokasi favorit seperti Pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Pulau Angsoduo.
Lebih lanjut, ia mengharapkan kepada pelaku jasa pariwisata, untuk tidak memahalkan nilai standar harga dan tetap menjaga mutu dagangan/jasa yang mereka tawarkan bagi setiap wisatawan.
“Karena setiap orang yang datang akan kembali lagi berkunjung apabila mereka merasakan sebuah kenyamanan, ketenangan,” singkat Mukhlis.
Kepala Bidang Destinasi Disparbud Kota Pariaman, Saldin, mengungkap sosialisasi dan pelatihan tersebut diadakan selama dua hari dari tanggal 22 hingga 23 Februari 2017.
"Acara ini menghadirkan narasumber dari Disparbud Provinsi Sumbar, asosiasi pariwisata seperti APB, PHRI, ASITA dan Disparbud Kota Pariaman," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar